Program

 

Program Materi Pembelajaran

Pada program materi pembelajaran Kelompok Bermain Prayata mengacu pada kurikulum Merdeka dengan acuan Permenbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dengan modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi sekolah diantaranya :

1. Lembar Kerja Siswa,

Pada lembar kerja siswa dibuat tidak menggunakan buku, melainkan berupa kertas selembar yang dimungkinkan untuk menghindari kejenuhan anak saat pandangan pertama melihat buku yang begitu banyak latihan soal atau lembar kerja yang harus ia selesaikan.

Dengan penggunaan teknik lembaran ini, diharapkan anak tidak akan jenuh, bahkan anak akan selalu bertanya-tanya esok bu guru akan menyampaikan materi apa ya?. Hal ini akan menumbuhkan rasa penasaran anak, yang akan berdampak sikap rajin berangkat ke sekolah.

2. Isi atau Kandungan Materi

Kandungan atau isi materi yang disampaikan dibuat dengan mengacu pada Program Semester (Promes), Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat pada awal tahun pembelajaran.

Setiap materi yang disampaikan dibuat disesuaikan dengan usia anak, dimana usia anak adalah menentukan tingkat kesulitan materi yang berbeda-beda yang harus dikerjakan anak. Dengan faktor tersebut maka pendidik KB Prayata selalu membuat LKS sendiri yang dibuat dengan kreasi dan kreatifitas guru setiap harinya.

Lembar kerja siswa ini pada setiap tahun selalu berbeda-beda, isi materi yang disampaikan tidak sama dari tahun ke tahun, atau tidak menggunakan materi yang telah lalu hingga beberapa tahun kedepan seperti sekolah pada umumnya.

Kemurnian atau keaslian materi yang dibuat dapat dijamin karena pendidik membuat tidak menjiplak atau plagiat pada materi dari buku, namun menggunakan konsep yang dikembangkan sendiri dengan pemanfaatan berbagai teknologi dan bahan alam yang dipadukan.

Setelah akhir semester lembaran-lembaran hasil karya anak akan dikumpulkan menjadi satu dan dijilid, kemudian diserahkan pada anak yang bersangkutan.

3. Program Pemberian Makanan Tambahan

Pemberian makanan tambahan dilaksanakan 1 bulan 1 kali. Dimana pelaksanaan ini berbeda dengan sekolah lain yang mana pemberian makanan tambahannya tidak melibatkan anak. Namun di KB Prayata pemberian makanan tambahan ini melibatkan anak secara langsung untuk membuat makanan yang akan dimakannya dengan bimbingan dan bantuan guru.

Tujuan kegiatan ini diharapkan anak dapat mengetahui dan belajar tentang asal usul makanannya, manfaat yang diperoleh pada tubuh, mengetahui cara mengolahnya, mengetahui berbagai macam bahan yang diperlukan dan bahkan pengaruh langsung pada anak adalah dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak, kedisiplinan, melatih anak untuk bersabar dan memupuk kemandiriannya.

 

4. Program Mengenalkan Teknologi Komputer

Program teknologi komputer diberikan di KB Prayata setiap menginjak pembelajaran di semester ke 2. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Pemanfaatan teknologi secara sederhana diterapkan pada anak dengan materi melengkapi gambar, mengecap, kolase, maze dan masih banyak lagi sesuai materi yang dikembangkan. Pengenalan komputer hanya ada di semester kedua karena anak akan mulai dapat tertib dan terkendali saat anak telah berada lama dilingkungan sekolah. Dimana anak telah beradaptasi dengan lingkungan sekolah, teman dan guru, faktor ini menumbuhkan kepatuhan saat guru memberikan intruksi menggunakan teknologi (anak tidak merusak atau bersikap berlebihan saat menggunakan teknologi komputer).

 

5. Program Penggunaan Teknologi Media Visual

Pada beberapa moment pertemuan pendidik menyampaikan materi menggunakan media visual dengan proyektor, dengan memanfatkan power point dan juga video atau kartu pintar yang ditayangkan secara langsung. Materi yang diberikan biasanya mengenai pengenalan tempat-tempat wisata, mengenal alam semesta, macam-macam binatang, macam-macam buah-buahan, gejala alam, pelestarian lingkungan, dan materi lainnya yang dimana anak tidak dapat membayangkan secara abstrak tentang apa dan bagaimana.

Tidak hanya dalam pembelajaran, saat anak istirahat anak disuguhi beberapa lagu-lagu anak dengan harapan anak dapat menghafal dan menyanyikan lagu anak sesuai usianya, tidak seperti anak sekarang yang hafal dan bernyanyi lagu orang dewasa yang dimana si anak tidak mengerti arti dari lagu tersebut. Penerapan teknik ini diharapkan anak dapat melestarikan lagu-lagu anak.

 

6. Program Bugar dan Sehat

5. Setiap hari Rabu anak-anak diajak untuk melakukan senam sehat ceria “putri Halim” dengan dipandu guru-guru KB Prayata.
6. Satu bulan sekali pada hari Rabu, anak-anak diajak untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah sambil meneliti apa saja yang anak-anak lihat dan lalui
7. Setiap satu bulan sekali hari Rabu, anak diajak untuk memainkan ketangkasan dan olah raga lainnya yang dimodifikasi atau kreatifitas guru dengan memanfaatkan barang dan bahan yang ada dilingkungan sekolah, dengan memainkan secara mandiri maupun melibatkan teman, guru dan kelompok.
8. Setiap satu bulan satu kali hari Rabu, anak diajak berenang dengan kolam renang yang dimiliki oleh KB Prayata (anak tidak perlu jauh-jauh untuk olah raga renang).
9. Setiap semester anak diperiksa kesehatan fisik oleh guru yang mencakup tinggi badan, berat badan, kesehatan mata, kesehatan gigi, kesehatan telinga dan kesehatan kulit. Jika terdeteksi anak mengalami gangguan pada salah satu anggota tubuhnya, guru akan menyampaikan kepada orang tua siswa untuk segera dilakukan tindak lanjut pengobatan di puskesmas atau rumah sakit.
10. Pergantian materi olah raga setiap hari Rabu menciptakan suasana yang berbeda-beda dengan harapan anak tidak merasa bosan.

 

6. Program Sains for Kids

Perkembangan ilmu dan teknologi sudah semakin pesat dan penelitian bagi anak pun sudah mulai dikenalkan sejak usia dini. Pada program baru ini diterapkan di Kelompok Bermain Prayata sejak tahun 2016 disaat Kelompok Bermain Prayata Alhamdulillah dipercaya menjadi salah satu Sekolah yang menjadi laboratorium Percontohan (LabSite) yang dipilih langsung melalui kompetisi keunggulan sekolah oleh PP PAUD dan DIKMAS Jawa Barat.

Program sains for kids dilaksanakan dengan penyesuaian tema yang sedang berjalan. Sains ini merupakan kegiatan pembelajaran praktek yang melibatkan peserta didik secara langsung. Kegiatan tersebut dimaksudkan dengan tujuan pembelajaran kurtilas dan metode saintifik diterapkan. Contoh kegiatan : terjadinya pelangi pada pantulan cahaya dan air, percampuran warna, mengenal bayangan, sifat-sifat benda dan sebagainya, dan pengenalan yang sains yang lainnya yang ada dikehidupan sehari-hari dengan pemahaman yang sederhana bagi anak.

Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari kegiatan pembelajaran (hari Seni sampai dengan hari Rabu), dengan waktu yang fleksibel yaitu dapat dilakukan sebelum kegiatan inti dimulai atau bahkan setelah kegiatan inti selesai.

 

7. Program Rebo Nyunda

Pada program ini Kelompok Bermain Prayata mengenalkan pembelajaran seni dan budaya daerah lokal. Dimana penerapan Rebo Nyunda dilakukan melalui lagu-lagu daerah yang dinyanyikan di sela-sela pembelajaran. Untuk bu guru dan anak didik juga dilakukan pembiasaan bercakap-cakap menggunakan bahasa sunda sehari-hari.

 

8. Program Pondasi Karakter

Program pondasi karakter ini dilakukan untuk upaya pembentukan karakter sejak dini. Dimana karakter yang diterapkan yaitu membentuk karakter melalui keagamaan dan nasionalisme. Pendidikan agama disini merupakan pendidikan yang utama karena dengan agama ini diharapkan semua etika baik dan buruk pada sikap karakter di kehidupan dapat dikenalkan pada anak, sehingga anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Pada karakter nasionalisme setiap hari senin dikenalkan upacara singkat yang mengenalkan lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional lainnya.

 

9. Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Program ini dimunculkan ketika orang tua ada yang mengalami kesulitan menghadirkan peserta didik ke sekolah dengan berbagai kondisi yang mengharuskan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Hal ini kita dasarkan bahwa tidak ada kata menyerah untuk ilmu dan pendidikan. Jadi KB Prayata melayani juga pendidikan secara online.